Minggu, 29 Maret 2015

ELEKTROLISIS LARUTAN KI

I.              STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN

Memahami reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

II.           INDIKATOR KELULUSAN
Mendeskripsikan reaksi reduksi-oksidasi

III.        INDIKATOR SOAL
Siswa dapat menentukan reaksi elektrolisis larutan KI melalui percobaan.

IV.        TUJUAN
Mengamati  reaksi elektrolisis yang terjadi pada larutan Kalium Iodida.

V.           TEORI
      Elektrolisis artinya penguraian suatu zat akibat arus listrik. Zat yang terurai dapat berupa padatan, cairan, atau larutan. Arus listrik yang digunakan adalah arus searah (direct current = ).   Tempat berlangsungnya reaksi reduksi dan oksidasi dalam sel elektrolisis sama seperti pada sel volta, yaitu anode (reaksi oksidasi) dan katode (reaksi reduksi). Perbedaan sel elektrolisis dan sel volta terletak pada kutub elektrode. Pada sel volta, anode (–) dan katode (+), sedangkan pada sel elektrolisis sebaliknya, anode (+) dan katode (–).  Pada sel elektrolisis anode dihubungkan dengan kutub positif sumber energi listrik, sedangkan katode dihubungkan dengan kutub negatif. Oleh karena itu pada sel elektrolisis di anode akan terjadi reaksi oksidasi dan dikatode akan terjadi reaksi reduksi.
Sel Elektrolisis
1)      Katode mengalami reduksi, anode mengalami oksidasi.
2)      Energi listrik diubah menjadi energi kimia.
3)      Katode adalah kutub positif.
4)      Anode adalah kutub negatif.

VI.        BAHAN
1.             Larutan Kalium Iodida                1 M
2.             Phenolptalein                              
3.             Larutan kanji

VII.     ALAT
1.             Pipa U                              1 buah
2.             Statif        dan klem         1 buah
3.             Penjepit buaya                 2 buah
4.             Elektroda karbon             2 buah
5.             Kabel      
6.             Baterai                           12 volt
7.             Pipet tetes                        3 buah


VIII.  CARA KERJA
1.             Masukkan larutan Kalium Iodida ke dalam tabung U sampai 1,5 cm dari mulut tabung.  Celupkan kedua elektroda karbon kedalam masing-masing kaki tabung U dan hubungkan elektroda-elektroda itu dengan sumber arus searah 6 V selama kira-kira 5 menit. Catat perubahan yang terjadi pada tiap-tiap elektroda.
2.             Keluarkan dengan hati-hati kedua elektroda.  Cium baunya dan catat!
3.             Pipet 2 ml larutan dari ruang katoda ke dalam 2 tabung reaksi, tambahkan setetes fenolptalein pada tabung 1 dan beberapa tetes larutan amilum pada tabung 2.
4.             Ulangi langkah ini dengan larutan dari ruang anoda.  Amati dan catat apa yang terjadi.


IX.        HASIL PENGAMATAN

Elektroda
Perubahan Yang Terjadi Saat Dielektrolisis
Perubahan Warna Setelah Diberi Indikator
Fenolftalein
Amilum
Di Katoda



Di Anoda



Tidak ada komentar: