Pilih satu jawaban yang paling
tepat!
1.
Sebanyak 84 gram KOH (Ar K = 39 g/mol, Ar O = 16,
g/mol, dan Ar H = 1 g/mol) dilarutkan dalam 750 g air. Konsentrasi
larutan adalah ....
A.
2,0 Molar
B.
2,0 molal
C.
1,5 Molar
D.
1,5 molal
E.
1,0 Molar
2.
Suatu larutan terdiri dari 0,02 mol
a dan 0,08 mol b. Fraksi mol untuk zat b adalah…
A.
0,2
B.
0,4
C.
0,6
D.
0,8
E.
0,1
3.
Pernyataan
yang tepat mengenai sifat koligatif larutan adalah …
A.
sifat
koligatif larutan bergantung pada jenis zat terlarut
B.
Sifat
koligatif larutan bergantung pada jumlah partikel zat terlarut
C.
Tekanan
uap suatu zat merupakan sifat koligatif larutan yang tergantung pada jenis zat
D.
salah
satu sifat koligatif larutan adalah penurunan titik didih larutan
E.
sifat
koligatif larutan merupakan sifat kimia
4.
Besarnya
penurunan tekanan uap jenuh larutan sebanding dengan …..
A. Fraksi mol
pelarut
B.
Fraksi
mol zat terlarut
C.
Molaritas
larutan
D. Molalitas
larutan
E.
Normalitas
5.
Larutan
isotonik merupakan larutan yang mempunyai... .
A.
titik
beku sama
B.
titik
didih sama
C.
tekanan
osmosis sama
D.
derajat
pengional sama
E.
daya
adisi sama
6.
Dari hasil
percobaan diperoleh data penurunan titik beku sebagai berikut :
No
|
Larutan
|
Konsentrasi
(Molal)
|
Titik beku
(Tf)
|
1
|
NaCl
|
0,1
|
-0,372
|
2
|
NaCl
|
0,2
|
-0,744
|
3
|
Co(NH2)2
|
0,1
|
-0,186
|
4
|
Co(NH2)2
|
0,2
|
-0,372
|
5
|
C6H12O6
|
0,1
|
-0,186
|
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa ....
A.
Titik
beku larutan elektrolit lebih tinggi dari pada larutan non elektrolit.
B.
Pada
konsentrasi yang sama, titik beku larutan elektrolit lebih rendah dari pada
larutan non elektrolit.
C.
Makin
besar konsentrasi zat, makin tinggi titik beku larutan.
D.
Titik
beku larutan dipengaruhi oleh jenis zat terlarut dan jenis pelarutnya.
E.
Larutan
elektrolit dengan konsentrasi yang sama memiliki titik beku yang sama.
7.
Adanya zat
terlarut dalam larutan mengakibatkan
A. Tekanan uap jenuh larutan lebih tinggi dari tekanan
uap jenuh pelarut
B.
Titik beku
larutan lebih tinggi dari titik beku pelarut
C.
Tekanan osmotic
larutan kurang dari tekanan osmotic pelarut
D. Titik didih larutan lebih tinggi dari titik didih
pelarut
E.
Titik didih
larutan lebih rendah dari titik didih pelarut
8.
Diagram PT pada
fase H2O
Yang merupakan daerah perubahan titik beku
adalah ... .
A. A – S
B.
E – F
C.
T – C
D. G – H
E.
B – F
9.
Perhatikan
jumlah molekul yang terdapat dalam gelas kimia, volume zat pelarut sama
Larutan yang mempunyai kenaikan titik didih paling besar
adalah....
A.
1
B.
2
C.
3
D.
4
E.
5
10.
Fraksi
mol larutan ureum dalam air 0,2. Tetapan uap jenuh air murni pada suhu 20 0C
sebesar 17,5 mmHg, maka tekanan uap jenuh larutan pada suhu itu adalah…
A.
3
,5 mmHg
B.
14
,0 mmHg
C.
17
,5 mmHg
D.
17
,7 mmHg
E.
21
,0 mmHg
11.
Titik
beku larutan 0,1 M NaCl dalam air adalah – 0,36 oC. Diharapkan titik
beku larutan kalsium klorida (CaCl2) 0,05 M dalam air adalah ... oC.
A.
–
0,18
B.
–
0,27
C.
–
0,36
D.
–
0,45
E.
–
0,54
12. Kenaikan titik
didih larutan elektrolit biner adalah 2,4 oC. Larutan tersebut
mempunyai konsentrasi 3,85 molal. Maka derajat ionisasi zat elektrolit tersebut
adalah. . . .
(Kb = 0,52)
A.
0,1
B.
0,2
C.
0,3
D.
0,4
E.
0,5
13. Tekanan osmotic larutan yang mengandung
36 gram glukosa (Mr=180) dalam 1 liter larutan pada suhu 270C
adalah…(R=0,082).
A.
0 ,22 atm
B.
2 ,46 atm
C.
3 ,4 atm
D.
4 ,92 atm
E.
6 ,15 atm
14.
Larutan
yang isotonis dengan larutan NaCl 0,3 M adalah...
A.
NaSO4
0,3 M
B.
A12(SO4)3
0,1 M
C.
Glukosa
0,5 M
D.
FeCl3
0,25 M
E.
K2CrO4
0,2 M
15. Perhatikan tabel contoh penerapan sifat koligatif dan
koligatifnya.
No.
|
Contoh Penerapan Sifat Koligatif
|
Sifat Koligatif
|
1
|
Desalinasi air laut menjadi air tawar
|
Kenaikan titik didih
|
2
|
Penyerapan air tanah oleh akar
|
Tekanan osmotik
|
3
|
Penggunaan garam dapur pada pembuatan es
puter
|
Penurunan titik beku
|
4
|
Penambahan etilen glikol pada radiator
kendaraan bermotor
|
Kenaikan
Titik Didih
|
5
|
Membasmi lintah dengan garam dapur
|
Tekanan osmotik
|
Pasangan data yang berhubungan adalah data nomor....
A. 1 dan 2
B.
1 dan 3
C.
2 dan 3
D. 3 dan 4
E.
4 dan
5
16. Berikut ini beberapa contoh reaksi reduksi/oksidasi.
Pasangan data antara reaksi dan jenis reaksinya yang paling tepat adalah ... .
Option
|
Reaksi
|
Jenis Reaksi
|
A
|
IO3
- → IO4 -
|
Reduksi
|
B
|
Cl2
→ 2 Cl -
|
Oksidasi
|
C
|
S2O3
2- → SO4 2-
|
Reduksi
|
D
|
MnO4
- → Mn 2+
|
Oksidasi
|
E
|
Cr2O3 → CrO4 -
|
Oksidasi
|
17.
Diantara
kelima reaksi berikut yang merupakan reaksi redoks yaitu … .
A.
H2SO4(aq)
+ 2NaOH(aq) → Na2SO4(aq)
+ 2H2O(l)
B.
NH3(aq)
+ HCl(aq) → NH4Cl(aq)
C.
2Cr
+ 3CuSO4 → Cr2(SO4)3 + 2Cu
D.
AgNO3(aq)
+NaCl(aq) → AgCl + NaNO3
E.
SO3(g)
+ H2O(l) → H2SO4(aq)
18.
Setengah
reaksi reduksi NO3 – menjadi N2O adalah
sebagai berikut.
aNO3 – (aq) + bH+ + 8e – → cN2O(g)
+ dH2O(l)
Nilai a dan b yang cocok adalah ….
A.
1,
4
B.
1,
5
C.
2,
5
D.
2,
10
E.
5,
10
19.
Pada
reaksi redoks : 3Cl2 + 6NaOH → 5NaCl + NaClO3
+ 2H2O.
Bilangan oksidasi atom Cl berubah dari
....
A.
0
menjadi +1 dan –1
B.
0
menjadi +1 dan +5
C.
0
menjadi –1 dan +7
D.
0
menjadi –1 dan +5
E.
0
menjadi –1 dan +1
20.
Diketahui potensial standar sel volta sebagai berikut.
Zn + Cu2+ → Zn2+
+ Cu Eo = +1,1 V
Sn| Sn2+ Eo = +0,14 V
Cu2+ | Cu Eo
= +0,34 V
Potensial standar Zn | Zn2+
|| Sn2+ | Sn adalah ... volt.
A.
0,62
B.
0,76
C.
0,96
D.
1,24
E.
1,44
21.
Perhatikan
data potensial satandar elektroda berikut !
Ag+ +
e – → Ag Eo = + 0,8 volt
Pb2+
+ e – → Pb Eo = + 1,3 volt
Ni2+
+ e – → Ni Eo = – 0,25 volt
Cu2+
+ e – → Cu Eo = + 0,34 volt
Susunan
logam-logam diatas dalam deret volta adalah … .
A.
Ni
– Cu – Ag – Pb
B.
Cu
– Ag – Ni – Pb
C.
Cu
– Ag – Pb – Ni
D.
Ni
– Ag – Pb – Cu
E.
Ni
– Pb – Cu – Ag
22. Logam
L dapat mengendapkan tembaga dari larutan CuSO4, tetapi logam L
tidak bereaksi dengan ZnCl2, maka urutan logam berikut, yang sifat
reduktornya makin kuat adalah ....
A.
Zn
– Cu – L
B.
Zn
– L – Cu
C.
L
– Cu – Zn
D.
Cu
– Zn – L
E.
Cu
– L – Zn
23.
Diketahui potensial elektroda dari :
Al3+ + 3e → Al E° = -1,66 volt
Fe2+ + 2e → Fe E° = -0,44 volt
Reaksi redoks :
Al3+ + 3e → Al E° = -1,66 volt
Fe2+ + 2e → Fe E° = -0,44 volt
Reaksi redoks :
2 Al (aq) + 3 Fe2+ (aq)
2 Al3+ (aq) + 3 Fe (s)
menghasilkan potensial sel sebesar ….
menghasilkan potensial sel sebesar ….
A.
+2,10 volt
B.
-1,22 volt
C.
+2,00 volt
D.
-2,10 volt
E.
+1,22 volt
24.
Elektrolisis larutan yang menghasilkan logam alkali adalah ….
A.
leburan AlCl3 dengan elektrode Pt
B.
larutan KI dengan elektrode C
C.
larutan Na2SO4 dengan elektrode C
D.
larutan KNO3 dengan elektrode Au
E.
leburan NaCl dengan elektrode C
25.
Penulisan lambang sel yang tepat dari gambar sel di bawah ini
adalah ….
A.
Cu(s)/Cu2+(aq)//
Zn (s)/ Zn2+(aq)
B.
Zn (s)/Zn2+(aq)//Cu2+(aq)/Cu(s)
C.
Cu2+(s)/Cu(s)//Zn2+(aq)/Zn(s)
D.
Zn2+(aq)/Zn//Cu(s)/Cu2+(aq)
E.
Zn(s)/Zn2+(aq)//Cu(s)/Cu2+(aq)
26.
Perhatikan gambar elektrolisis berikut ini :
Elektrolisis yang menghasilkan gas H2 ditunjukkan pada gambar ….
A.
1 dan 2
B.
1 dan 4
C.
2 dan 3
D.
2 dan 4
E.
3 dan 4
27.
Pada elektrolisis larutan ZnCl2 (Ar : Zn = 65) dengan,
elektroda C menggunakan arus sebesar 4 selama 30 menit, menghasilkan endapan Zn
di katoda sebanyak ….
A.
1,2 gram
B.
2,4 gram
C.
4,8 gram
D.
24,2 gram
E.
32,5 gram
28.
Pada
reaksi :
Cu(s) +
NO3 – (aq) → Cu2+(aq) + NO2(g)
1 mol Cu akan menghasilkan gas NO2
pada STP sebanyak ....
A.
11,2 liter
B.
22,4
liter
C.
33,6
liter
D.
44,8
liter
E.
56,0
liter
29.
Logam
yang dapat mencegah korosi pipa besi yang ditanam di dalam tanah adalah .…
A.
nikel
B.
tembaga
C.
timah
D.
plumbum
E.
magnesium
30.
Gambar
berikut menunjukkan pembentukan korosi pada besi.
Percobaan yang terjadi korosi adalah
....
A.
1
dan 3
B.
1
dan 5
C.
2
dan 4
D.
2
dan 5
E.
3
dan 5